한어Русский языкFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

salah satu tokoh tersebut adalah cheng kui kwan, yang lebih dikenal sebagai "si bodoh besar". kisah hidupnya menawarkan sekilas gambaran menarik tentang dualitas dunia ini: dari awal yang sederhana di desa nelayan hingga mengarungi perairan industri film yang berbahaya. transisinya penuh gejolak - dari seorang buruh muda menjadi tokoh dunia bawah, akhirnya menemukan suaranya melalui peran ikonik yang mendefinisikannya sebagai "si bodoh besar" di layar dan di luar layar.

jalan hidupnya membawanya dari kelab malam ke layar lebar. ia memerankan "si bodoh besar", karakter yang identik dengan gaya khasnya yang penuh aksi dan agresi. namun, di balik citra ini, ada kisah yang lebih dalam: kisah yang ditandai oleh kompleksitas ambisi, kesetiaan, cinta, dan ikatan keluarga. ia menjalani kehidupan yang terombang-ambing antara sorotan lampu dan bayang-bayang perjuangan pribadi.

perjalanannya juga ditentukan oleh jalinan hubungan yang rumit. ia menjalani "kehidupan ganda" – baik dengan istri pertama maupun istri kedua, yang masing-masing memainkan peran penting dalam hidupnya. meskipun ia tetap menjalin hubungan dekat dengan kedua keluarga, hatinya pada akhirnya tetap bersama salah satunya. di tahun-tahun terakhirnya, ia mendedikasikan dirinya untuk keluarga kedua ini, meninggalkan warisan cinta dan dukungan yang bergema di luar layar.

sayangnya, terlepas dari usahanya, takdir memberinya pukulan pahit. didiagnosis menderita kanker hidung, ia berjuang dengan gagah berani tetapi menyerah pada tahun 2009, meninggalkan jejak emosi yang pahit manis. perjalanan hidupnya menjadi pengingat yang menyentuh tentang kondisi manusia; tentang kekuatan yang merusak dan membangkitkan yang membentuk takdir kita.

kisahnya tidak terbatas pada dua kehidupan saja – sebuah bukti warisan abadi para anti-pahlawan dalam sinema hong kong. sebuah bukti bagaimana bahkan mereka yang memeluk kegelapan dapat ditebus, atau setidaknya meninggalkan semacam cahaya. dualitas inilah yang benar-benar merangkum esensi sinema hong kong: di mana para pahlawan diuji dan para penjahat juga menemukan cerminan kemanusiaan dalam perjuangan mereka sendiri.